Selasa, 31 Mei 2011

Menampaki Kerinduan

Menampaki Kerinduan

Ketika sinar rembulan pucat
Sesosok rindu tanpa sayap
Terbang ke langit malam
Gelap mata.,
Gelap hati.,
Membuat ia lupa dimana tempat tinggal bersinggah
Gelap malam menghapuskan arah dan tujuan
Sementara.,
Dingin sunyi menjadi saksi
Jiwa-jiwa yang menggigil terperosok
Keceruk jurang malam
Dalam.,
Sedalam hatiku

Debur ombak dipantai menghantam jiwaku
Tapi tak mampu goyahkan sepi
Sapaan angina mengajak kabut dingi
Menyusupi pori-pori.,
Merontokkan tulang.,
Tapi tak mampu runtuhkan sunyi
Sepi tanpa keheningan
Sunyi dalam kebisikan
Disitu aku terdampar sendiri
Menampaki kerinduaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar